Akan Ku Sampaikan Pesan Cinta Ini Padamu





       Apakah sampai saat ini kau masih bertanya-tanya tentang apa itu cinta? Seperti apa rasanya? Dan bagaimanakah cinta seharusnya? Demikian juga diriku. Menurut mu, cinta itu didapatkan secara cuma-cuma atau perlu pengorbanan? Ada yang bilang cinta itu pengorbanan, penantian, juga kesedihan. Lalu apa gunanya jika cinta hanya membuatmu sedih. Padahal hakikat cinta ialah keindahan serta kebahagiaan. Apakah mereka salah dalam memkanai cinta?

        Cerita cintaku tak sesempurna dan menarik layaknya kebanyakan pencinta diluar sana. Aku masih terbilang buta soal cinta karena dari segi pengalaman pun selalu gagal dan itulah sebabnya aku mempertanyakan hal ini kepadamu. Namun biarlah aku menceritakannya sedikit saja. Aku seorang perempuan biasa yang beruntung bisa bertemu sang pujaan hati. Sosoknya memang tidak terlalu didambakan oleh perempuan lainnya namun kehadirannya  membuat duniaku seolah dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan. Semua berawal dari sebuah pertemuan yang singkat dan tak ada yang menyangka bahwa benih-benih cinta akan tumbuh didalamnya. Bila kau bertanya bagaimana rasanya saat pertama kali jatuh cinta, jawabku tentu rasanya aneh. Mengapa?  
        Aku merupakan seorang anak yatim piatu. Sudah 24 tahun sejak kepergian ibuku sesaat setelah melahirkanku ke dunia dan beberapa bulan yang lalu ayahku dikabarkan mengalami kecelakaan kerja namun nyawanya tak sempat tertolong sesampainya di rumah sakit. Sebuah pukulan berat bagiku karena telah kehilangan keduanya sebelum aku dapat membahagiakan mereka. Kasih sayang dari seorang ibu pun tak dapat kurasakan. Hidupku hancur dan segalanya terbengkalai. Selalu terlintas dibenakku "Mengapa tak sekalian saja Kau ambil nyawaku jika mereka telah direnggut dari ku ?" Begitulah tanyaku pada Tuhan dengan harapan aku dapat segera mengakhiri penderitaan pahit yang tak mampu ku tanggung sendiri. Hidup tak lagi berarti bagi seseorang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, begitu pula dengan diriku. Namun harus ku yakini satu hal, segala jerih payah mereka hanyalah demi melihatku bahagia di masa yang mendatang untuk itu lah aku berusaha untuk bertahan sampai sekarang ini.
        Ketika itu dirinya datang dan mulailah tampak secerca harapan bagi ku untuk kembali menjalani hidup dengan penuh pengharapan. Sungguh aneh, momen pertemuan itu membuat segala duka yang terpendam dan kemurungan yang berlarut kini berubah 180o. Hariku menjadi lebih bewarna semenjak kehadirannya. Kisahku dan kisahnya menjadi obrolan kami untuk saling mengenal lebih baik. Lega rasanya semua beban yang lalu itu dapat ku luapkan. Minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun kedekatan kami semakin erat. Perasaan suka dan cinta bersatu dan kami pun sudah saling tahu sehingga kami tidak memerlukan adanya ungkapan perasaan satu sama lain. Muncul harapan dari ku unutk menjaga hubungan ini sampai akhir nanti.
         Sayangnya entah karena suatu hal yang tak ingin ia jelaskan padaku , ia pergi meninggalkan ku serta segala aktivitasnya di kota ini secara mendadak dan ia tak sempat mengucapkan salam perpisahan. Sebuah alasan yang klasik, hubungan kami terpaksa diakhiri karena jika dibiarkan terlalu lama pada akhirnya hanya akan meninggalkan bekas luka yang mendalam. Hubungan kami pun makin lama semakin merenggang. Apakah aku marah ? tentunya iya , kepergiannya yang mendadak dan terpaksa harus memutuskan hubungan baik ini sungguh sangat ku sayangkan namun , apa boleh buat? Aku bukanlah siapa-siapa bahkan aku bukanlah miliknya. Bukannya aku menyesali pertemuan ini tapi tanya ku untuk apa cinta datang jika nanti cinta akan pergi?  Katanya cinta memang datang tanpa disengaja namun kepedihan yang ditinggalkan cenderung berlangsung lebih lama. Pada akhirnya hal ini membuatku takut untuk jatuh cinta yang kesekian kalinya. Ketika tangis tak mampu mengungkapkan sedihmu , apa yang bisa kau lakukan ? Penyesalan tentunya muncul dalam diriku , belum sempat ku sampaikan pesan cinta ini padanya ia telah pergi meninggalkan ku  entah mungkin tak akan datang kembali . Jika ku tahu hari itu adalah hari terakhir kita bertemu , tentu akan ku habiskan sisa waktu ku bersamanya. Apa boleh buat? Nasi  telah menjadi bubur. Itu semua terlanjur terjadi dan tak dapat ku ubah lagi. Kubiarkan lubang dihati ini terbuka lebar hingga nanti waktulah yang menyembuhkannya. Lalu , kira-kira apakah ia akan merindukanku ? Karena aku disini sangat menginginkan kehadirannya disisiku , saat-saat bahagia yang telah kita lewati bersama selalu mengingatkan ku padanya. Sulit rasanya melupakan itu semua. Suatu saat nanti pasti akan ku sampaikan pesan ini padanya entah kapan waktunya tiba; “ Cintalah yang mempersatukan kita namun cinta juga yang memisahkan kita, tentu aku tak akan menyesali datangnya cinta karena ku tahu ia datang karena suatu alasan dan diriku akan selalu mencintaimu karena cinta seharusnya saling mencintai sampai akhir nanti.”


Author :



Komentar

  1. Judul: Akan Kusampaikan Pesan Cinta ini Padamu
    Pengarang: Vanessa Tunggal

    Setelah membaca cerpen ini, kelebihan yang saya dapat rumuskan adalah;
    1. Kata-kata yang digunakan sederhana tetapi maknanya dapat tersampaikan dengan baik.
    2. Alurnya mengalir dan mampu membawa pembaca ke dalam dunianya.
    3. Ketepatan penggunaan sudut pandang yang dalam (Deep POV) membuat pembaca bersimpati dengan tokoh aku.

    Sementara itu, kekurangan yang saya dapatkan setelah membaca cerpen ini adalah;
    1. Masalah teknis seperti penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang masih kurang tepat.
    2. Kesalahan pengetikan (typo)

    Saya menilai karangan ini cocok dibaca oleh kalian yang menyukai sastra, khususnya percintaan. Pemakaian bahasa yang murni dan tulus dari hati menjadi nilai plus bagi karya jenius ini. Terlepas dari masalah teknis yang masih perlu untuk dibenahi, saya dengan bangga merekomendasikan cerpen ini pada kalian.

    9/10 😆

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksplanasi (soal)

Resensi Buku "Bacakilat For Students"

Apa Itu Ceramah ?