Menjawab Pertanyaan Seputar Ceramah
Pada kesempatan kali ini saya ingin menjawab pertanyaan seputar ceramah yang telah diberikan oleh tim lain. Silahkan klik disini ( pilihan ganda ) ( essay ) untuk melihat soal.
PILIHAN GANDA
1.B
2.C
3.A
4.A
5.E
6.D
7.B
8.E
9.B
10.D
ESSAY
PILIHAN GANDA
1.B
2.C
3.A
4.A
5.E
6.D
7.B
8.E
9.B
10.D
ESSAY
1. Pengertian ceramah,pidato dan khotbah
Ceramah : jenis komunikasi di depan umum yang berisi
penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya.
Pidato : pembicaraan di depan umum yang cenderung
bersifat persuasif.
Khotbah : pembicaraan di depan umum yang berisi
penyampaian pengetahuan keagamaan dan ajakan untuk memperkuat keimanan.
2.
Struktur ceramah
-Pengenalan isu : bagian untuk mendeskripsikan topik yang
akan dibahas secara umum.
-Rangkaian argumen : uraian pendapat disertai dengan fakta
yang menjelaskan isu tersebut.
-Penegasan kembali : kesimpulan dan penguat dari
pernyataan-pernyataan sebelumnya (bisa juga berupa saran).
3.
Cara mengembangkan materi dari isu faktual
- Kata- kata yang dipilih harus jelas, artinya :
-Menggunakan Istilah yang sesuai maknanya
-Menggunakan kata – kata yang sederhana
-Menghindari istilah / kata- kata yang terlalu teknis (Asing
dan Sulit dipahami)
- Kata – kata yang dipilih harus tepat :
-Menghindari kata – kata klise atau kata – kata yang terlalu
sering digunakan
-Berhati – hati dalam menggunakan bahasa gaul
-Berhati – hati dalam menggunakan bahasa serapan
-Menghindari kata – kata yang tidak sopan atau vulgar
-Tidak menggunakan eufemisme yang berlebihan
- Kata – kata yang dipilih harus menarik :
-Memilih kata – kata yang langsung menyentuh khalayak
-Menggunakan kata yang bernuansa
-Menggunakan bahasa figuratif ( bermajas )
4.
Ciri kebahasaan
-Menggunakan kata sapaan (hadirin, kalian, bapak-bapak,
saudaea-saudara, teman-teman).
-Menggunakan kata ganti orang pertama yaitu penceramah
(saya, kami, kita).
-Menggunakan pernyataan-pernyataan berupa definisi
(adalah, merupakan, yakni).
-Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan sesuai
topik (aplikasi, gadget, chatting).
-Menggunakan kata-kata yang menunjukan argumentasi (jika,
sebab, akibat, dengan demikian).
-Mengginakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal,
perbandingan maupun pertentangan (kemudian, setelah itu, sebaliknya, berbeda
halnya, namun).
-Kata kerja mental (diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengargumentasikan).
-Kata persuasif atau harapan (mestinya, hendaklah, perlu,
harus, mudah-mudahan).
5.
Teknik berceramah
a. Lafal
Lafal adalah cara mengucapkan kata / bunyi bahasa. Ketidaktepatan penceramah dalam melafalkan kata atau bunyi bahasa dapat mengurangi pemahaman pendengar. Serta memperhatikan pengucapan kata-kata asing.
b. Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Perbedaan intonasi dapat menyebabkan perbedaan makna kalimat itu. Intonasi juga berfungsi untuk mengekspresikan perasaan pembicara . Sebagai contoh , intonasi menanjak untuk menunjukan perasaan gembira dan intonasi menurun untuk menunjukan ketenangan .
c. Sikap
Sikap tubuh yang dimaksud adalah, sikap saat kita berbicara
yaitu harus disesuaikan dengan isi pembicaraan, suasana, tempat, dan kondisi
para pendengarnya.Supaya kita lebih terlihat hidup dan tidak kaku serta akan
membawa suasana yang dinamis atau bervariatif.
6.
Menyusun bahan ceramah
– Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan
situasinya
– Menentukan isu ceramah.
– Menyusun kerangka ceramah yang memuat pokok-pokok materi
yang akan diceramahkan.
– Mengumpulkan dan memilih bahan.
7.
Menyunting teks ceramah
Langkah – langkah menyuntingnya sebagai berikut :
-Memastikan teks ceramah yang akan disunting sudah dalam
bentuk yang dikembangkan
-Menyediakan bahan – bahan pemandu penyuntingan, seperti
PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).Selain itu, perlu dipersiapkan buku
acuan tentang teknik penulisan ceramah
-Mencermati bahan suntingan secara cermat, baik itu
berkenaan dengan cara penyajian, isi, dan bahasanya.
-Memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam bahan suntingan
secara benar dengan berpedoman pada sumber – sumber yang bisa dipercaya.
8.
Cara menyunting teks ceramah
-Mengetahui cara penulisan yang baik.
-Memahami masalah yang dibahas dalam karangan itu.
-Memahami aturan – aturan kebahasan, seperti masalah ejaan
dan tanda baca.
9. Cara menanggapi ceramah
-Jelaskan latar belakang atau sebab – sebab timbulnya
pertanyaan
-Sampaikan pertanyaan dengan jelas dan tidak berbelit –
belit.
-Gunakan pilihan kata dan nada bicara yang santun.
10. Tujuan ceramah
-menginformasikan atau menjelaskan secara lebih lanjut mengenai suatu hal dan diharapkan agar pendengar dapat memahaminya .
-memotivasi dan menghibur para pendengar melalui topik pembicaraan yang dibawakan.
-membujuk atau mengajak pendengar untuk melakukan hal yang diharapkan setelah mendengarkan ceramah.
Sekian dari saya dan terima kasih telah mengunjungi.
Have a great day!
Komentar
Posting Komentar