Resensi Buku "Bacakilat For Students"

     Hai sobat blogger selamat datang dan berjumpa lagi! Pada post kali ini saya ingin berbagi mengenai salah satu buku non fiksi favorit saya.

Apa yang muncul di benak kalian saat disuruh belajar ?

     Mungkin sebagian besar dari kalian menjawab malas, bosan, ngantuk dan membencinya. Tapi bagaimana jika kalian bisa belajar dengan mudah dan santai ? Tentu saja Bacakilat For Students adalah cara belajar yang terbukti efektif membantu kalian, para pelajar, memahami pelajaran dengan mudah. Itulah alasan saya meresensi buku ini sehingga dapat bermanfaat bagi kalian !

Bacakilat For Students

sumber : https://www.gramedia.com/products/bacakilat-for-students-the-smart-learning-strategy-bonus-dvd

A. Identitas Buku 
- Judul buku        : Bacakilat For Students
- Penulis              : Juni Anton
- Penyunting        : Agus Setiawan
- Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama
- Kota terbit        : Jakarta
- Tahun terbit      : 2013
- Tebal buku       : XXVI  + 232 halaman
- ISBN                  : 978-602-03-0089-4
- Ukuran buku    : 21cm x 14cm
- Kategori           : Non fiksi


B. Sinopsis 

BAB I 
Membuat Belajar Menjadi Mudah
     Belajar adalah membuat suatu pengetahuan, skill, dan perilaku menjadi familier atau menjadi kebiasaan kita sehari-hari. Saat kita belajar, organ yang paling bertanggung jawab adalah otak (pikiran) kita. Pikiran terbagi menjadi dua, yaitu pikiran sadar dan bawah sadar. Dari seluruh peran pikiran kita, 12% diantaranya adalah pikiran sadar, sedangkan sisanya, 88% adalah pikiran bawah sadar. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar memiliki peran yang lebih besar dalam kehidupan manusia. Dalam pikiran sadar hanya mampu menyerap 40 bit informasi per detik. Sedangkan pikiran bawah sadar mampu menyerap hampir 100 juta bit informasi per detik. Tujuan akhir dari belajar adalah mendapatkan pemahaman pada pikiran bawah sadar kita. Agar belajar tidak terlalu lama, lambat dan melelahkan maka yang sebaiknya kita lakukan adalah memasukkan informasi ke pikiran bawah sadar terlebih dahulu setelah itu baru kita buat pikiran sadar paham dan kita cukup melakukannya dalam 1 kali proses dengan waktu yang relatif singkat dan tanpa perlu melakukan pengulangan.

BAB II
Step by Step Bacakilat For Students
     Sistem bacakilat merupakan serangkaian langkah membaca efektif. Meskipun hanya membaca namun terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. Membaca adalah proses penyerapan informasi dan yang menyerap informasi adalah otak kita. Otak menyerap informasi dan menciptakan pemahaman. Jadi, cara membaca juga harus disesuaikan dengan cara kerja otak kita. Artinya, suatu informasi harus dimengerti oleh otak baru setelah itu dimaknai. Jika tidak, otak tidak akan mengerti. Sesuai dengan cara kerja alami otak, perlu ada langkah-langkah yang tepat untuk membangun pemahaman selapis demi selapis, yaitu :
1. Tujuan membaca :  Memberikan gambaran hasil akhir yang ingin dicapai.
2. Bacakilat              :  Cara memasukkan informasi ke dalam pikiran bawah sadar.
3. Aktivasi manual   :  Langkah membuat pikiran sadar familier. 
    
BAB III
Mengapa Saya Perlu Bersekolah ?
     Sekolah memberikan kita pendidikan. Bekal yang akan membuat kita bertahan dan sukses dalam kehidupan ini. Pendidikan memberi kita kekuatan berpikir dan menjadi manusia yang berguna untuk keluarga, sahabat, dan orang-orang di sekitar kita.
     Salah satu hal yang membuat sebagian orang malas pergi ke sekolah karena mereka tidak mengerti tujuan mereka bersekolah. Mereka menganggap belajar tidak menyenangkan karena mereka tidak memahami tujuan mereka belajar. Ketika mereka sudah memahami tujuan dan target suatu aktivitas, mereka tidak akan pernah bosan menjalankannya. 

BAB IV
Potensi Terpendam
     Kepandaian dan kehebatan setiap orang berbeda-beda, seseorang bisa lebih pintar atau lebih hebat daripada orang lain. Hal ini bukan disebabkan karena otak setiap orang berbeda. Semua otak manusia adalah sama. Namun, yang membedakannya adalah mereka menggunakan otak mereka dengan cara berbeda, yakni dengan cara tertentu sehingga sambungan-sambungan sel neuron otak mereka memengaruhi bagaimana mereka berpikir.
     Semakin kita mengenal otak dan cara kerjanya, semakin kita mengenal potensi diri kita dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai impian kita. Otak kita memiliki kapasitas pemrosesan yang jauh lebih cepat dan merupakan penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan komputer paling canggih mana pun.

BAB V
Program Diri Menentukan Kesuksesan
     Dalam konteks program diri tidak ada yang salah atau benar. Hanya saja program diri tersebut mendukung atau tidak mendukung kesuksesan dan kemajuan hidup kita. Jika program diri yang kita miliki mendukung kesuksesan hidup kita, itu baik. Jika tidak, itu buruk bagi kita. Program yang tidak mendukung kesuksesan kita  tentu harus kita singkirkan. Program itu dapat disebut sebagai hambatan mental. Conroh hambatan mental, yaitu malas, mengantuk, sibuk, pikiran melayang, tidak bersemangat, membaca itu membosankan, cepat lupa , sulit memahami isi buku, dan lain-lain.

BAB VI
Teknik Menghilangkan Masalah
     Faktor yang paling memengaruhi kesuksesan belajar siswa adalah emosi, yakni sebesar 80%. Kabar buruknya, jika emosi yang dimiliki ketika membaca, belajar, atau bersekolah adalah negatif, hal itu akan berdampak buruk terhadap 80% kesuksesan belajar. Kabar baiknya, dengan menghilangkan emosi negatif, kita berhasil menyelamatkan 80% kesuksesan belajar. Sisanya, sebanyak 20% hanya masalah teknis atau cara yang digunakan dalam belajar. Berikut cara menghilangkan emosi negatif atau hambatan :
1. Menentukan hambatan diri yang tidak mendukung terkait membaca dan belajar.
2. Menentukan skala dari 0 sampai 10 pada hambatan itu. Semakin kuat perasaan itu mengganggu, semakin tinggi skalanya.
3. Memiliki kesungguhan untuk menghilangkan semua hambatan.
4. Melakukan langkah Set Up, Sequence, Gammut 9, Sequence, dan Gammut Grounding.

BAB VII
Menentukan Tujuan Membaca 
     Membaca tanpa tujuan sama dengan tidak membaca. Menentukan tujuan dalam membaca juga sangat penting. Menentukan tujuan artinya memberikan perintah kepada otak untuk memberikan informasi sesuai dengan tujuan yang dibuat. Dengan menentukan tujuan yang jelas, kamu akan dibimbing ke arah yang kamu inginkan dari buku itu. Kamu juga menjadi tidak mudah bosan karena kamu sudah punya tujuan yang jelas. Namun, karena tidak memiliki tujuan yang jelas, otak kita akan menganggap bahwa hal yang kita lakukan adalah  menyita waktu dan energi.
     Ada 3 langkah dalam membuat tujuan membaca, yaitu :
1. Apa yang ingin kamu capai? (What)
2. Mengapa kamu ingin mencapai hal itu? (Why)
3. Tujuan yang ditentukan harus jelas, tepat, dan spesifik. Buatlah target baik dalam membaca maupun belajar.

BAB VIII
Kondisi Genius 
     Dalam proses belajar, kondisi genius sangat penting karena hukum pikiran mengatakan untuk mempercepat proses pembelajaran kita perlu memperlambat gelombang otak. Dalam kondisi genius kita mengaktifkan pikiran pada tingkat bawah sadar. Hal itu sejalan dengan berbagai riset yang menunjukkan bahwa 99% pembelajaran dilakukan pada tingkat bawah sadar. Oleh karena itu, kondisi genius sangat membantu kita dalam menyerap informasi dan belajar. 
     Gelombang otak manusia terdiri atas empat jenis, yaitu : Beta, Alfa, Theta, dan Delta. Kondisi meditatif atau kondisi yang paling ideal untuk menyerap informasi adalah ketika gelombang otak berada dalam gelombang theta (4-8 Hz). Kondisi ini disebut kondisi genius. 

BAB IX
Bacakilat (Teori Dasar)
       Proses membaca biasa dilakukan dengan menyerap informasi mulai dari mata membaca buku dengan kecepatan rata-rata 250 kata per menit, dan informasi yang kita baca diolah dalam pikiran sadar, kemudian informasi yang kita peroleh ini ditampung di dalam otak yang bernama hipokampus  yang merupakan tempat penyimpanan memori sementara. 
     Bacakilat menggunakan kemampuan preconscious pikiran manusia. Agar manfaatnya optimal, kamu perlu memasrahkan pikiranmu dan membiarkan ia bekerja. Jangan memaksakan diri untuk membuatnya bekerja.
     Informasi itu akan diproses terus menerus hingga setelah 48 jam. Setelah itu, barulah isi dari hipokampus dipindahkan ke memori jangka panjang. Namun, sering kali informasi yang masuk ke memori jangka panjang hanya tersisa sebanyak 10%. 
     Dengan teknik bacakilat, proses membaca menjadi berbeda. Mata kita berperan sebagai jalur masuknya informasi yang dapat menyerap 100 juta bit informasi per detik atau setara dengan 25.000 kata per menit.
     Dengan pandangan mata reseptif  atau PMR (mengkondisikan sel batang pada mata untuk melihat buku dan membuat sel kerucut tidak melihat buku), kita menyerap semua informasi dalam buku halaman demi halaman dan semua informasi itu langsung masuk ke pikiran bawah sadar, tanpa melalui pikiran sadar.
     Setelah semua informasi diserap, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah memancing informasi itu agar muncul ke pikiran sadar. Dengan demikian, pemahaman yang kita dapatkan dari buku menjadi sangat baik karena pikiran bawah sadar dan pikiran sadar kita sepaham.

BAB X
Bacakilat : Memproses Informasi Satu Halaman per Detik
     Tahapan yang kamu lakukan untuk bacakilat dimulai dari masuk dalam kondisi genius menggunakan kondisi genius instan, kemudian baca afirmasi pembuka.
       Setelah itu, ambil buku yang akan di-bacakilat, aktifkan pandangan mata reseptif dan mulai mem-bacakilat dari awal ke akhir dan dari akhir ke awal. Kemudian, lanjutkan dengan menutup buku dengan penuh keyakinan bahwa semua informasi telah masuk sempurna dan diproses.
        Kemudian, baca afirmasi penutup dan lakukan visualisasi dengan membayangkan arus informasi mengalir  begitu deras dari pikiran bawah sadar ke pikiran sadar selama lima detik.
      Setiap kali kita mem-bacakilat, akan terjadi sambungan antar sel neuron. Semakin sering kita melakukannnya, sambungan-sambungan itu semakin kuat dan memori kita juga semakin menguat.

BAB XI
Inkubasi : Masa Penting Terbentuknya Memori 
     Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam masa pembelajaran, kita perlu melewati rentang waktu yang disebut masa inkubasi. Inkubasi adalah masa kamu beristirahat. Biasanya setelah kamu melakukan proses bacakilat, pikiranmu akan lelah dan kamu memerlukan istirahat. Minimal 30 menit dan maksimal satu siklus tidur sesuai dengan kebutuhan.
     Dalam pembelajaran, tidur sangatlah penting. Tidur adalah cara yang baik untuk memberikan nutrisi kepada otak kita. Agar otak kita bisa bekerja dengan baik, kita perlu tidur selama tujuh hingga delapan jam. 
     Selama tidur REM (Rapid Eye Movement), otak mengulang kembali semua kegiatan yang kita lakukan pada hari itu. Selama tidur REM itu pula kita mengalami pembelajaran ulang saat itulah terjadi pembentukan dan penguatan memori. Begitu juga materi yang kamu bacakilat, saat kamu tidur semua akan diendapkan menjadi memori.

BAB XII
Aktivasi
     Dalam sistem bacakilat kita akan membuat pikiran sadar kita familier dengan informasi yang sudah tersimpan dalam pikiran bawah sadar dengan cara aktivasi. Ada dua jenis aktivasi, yaitu otomatis dan manual.
     Aktivasi otomatis merupakan pemahaman yang kamu dapatkan dari suatu konsep yang terjadi secara tiba-tiba tanpa kamu sadari. Aktivasi otomatis hanyalah bonus yang kita dapatkan. Dengan membuat pikiran sadar dan bawah sadar kita familier, pemahaman kita terhadap suatu buku menjadi sangat tinggi. Lebih dari itu , semakin sering kita melakukan aktivasi manual semakin sering juga kita mengalami aktivasi otomatis.
      Aktivasi manual merupakan serangkaian teknik membaca yang membuatmu memahami secara sadar dengan tingkat pemahaman yang tinggi dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan membaca dengan cara biasa. Langkah-langkah aktivasi manual yang akan kamu pelajari, yaitu:
1. Review
2. Memindai-menjelajahi
3. Main-mapping

BAB XIII
Review
     Tujuan review adalah mempersiapkan pikiran sadar kita agar bisa melakukan memindai dan menjelajahi dengan sangat mudah. Review juga membuat diri kita penasaran dengan buku yang ingin dibaca. Rasa penasaran membuat kita ingin mencari tahu. Berikut langkah-langkah melakukan review :
1. Baca judul dan sub judul dan buat pertanyaan 
2. Baca rangkuman
3. Buat kesimpulan

BAB XIV
Memindai-Menjelajahi
     Memindai-menjelajahi adalah dua hal yang berbeda, namun dilakukan secara bersamaan. Ini merupakan sebuah strategi untuk menemukan informasi penting dari sebuah buku.
     Memindai adalah men-scan satu halaman dengan kecepatan 5-10 detik untuk mensortir informasi yang kita butuhkan. Ketika kita memindai tangkaplah sebanyak mungkin kata-kata yang terlihat oleh mata. Dengan menangkap sebanyak mungkin kata yang ada ketika kamu menemukan informasi yang penting, berhentilah dan lakukan penjelajahan (menjelajahi)
     Menjelajahi adalah menelusuri isi buku dengan membaca guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Ketika menjelajahi, bacalah seperti biasa dan pahami bagian tersebut. 

BAB XV
Main-Mapping
     Main-mapping adalah cara mencatat radial yang memadukan cara kerja otak kiri dan kanan sekaligus. Ini merupakan cara mencatat yang sangat efektif. Hal paling penting dalam mencatat adalah kreatifitas. Kreatifitas akan muncul apabila kita dalam kondisi yang senang, santai dan bermain. Dalam mencatat buku sekolah, memasukkan unsur bermain di dalamnya akan membuat kita lebih menikmati, lebih mudah memahami, lebih kreatif, dan lebih mudah mengingat.

BAB XVI 
Strategi Belajar dengan Bacakilat
     Ada tiga strategi bacakilat yang bisa kamu ikuti, yakni strategi bacakilat untuk belajar setiap hari, strategi bacakilat untuk mengerjakan soal latihan, dan strategi bacakilat untuk mengikuti ujian.
     Langkah bacakilat dari awal hingga akhir yaitu :
1. Tujuan membaca (tujuan wajib ditulis)
2. Bacakilat (lakukan prosesnya secara lengkap)
3. Inkubasi 
4. Aktivasi manual (review, memindai-menjelajahi, main-mapping)

BAB XVII
Teknik Memori 
     Penelitian demi penelitian dilakukan dan ditemukan bahwa kita memiliki ingatan yang sempurna. Artinya, kita mengingat semua hal yang terjadi pada diri kita, baik peristiwa yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Namun kebanyakan dari kita justru tidak mampu mengingat semua hal yang terjadi. Kita cenderung melupakannya lagi. Alasan kita bisa cepat lupa adalah karena kita hanya mengandalkan kekuatan pikiran sadar kita. Pikiran sadar hanya bisa memproses tujuh hal dalam satu detik. Tepatnya 5-9 hal dalam satu detik. Sementara itu pikiran bawah sadar kita bisa memproses 20.000 hal per detik atau setara dengan miliaran bit informasi per detiknya. Jadi, seseorang bisa membangun kesuksesan dalam segala hal dengan menggunakan pikiran ini dengan lebih baik daripada orang lain.
     Terdapat dua jenis memori yaitu memori jangka pendek dan jangka panjang. Memori jangka pendek memiliki rentang waktu yang pendek berkisar 15-30 detik saja. Sedangkan dengan memori jangka panjang kita dapat mengingat informasi hingga berhari-hari, minggu, bulan, tahun bahkan seumur hidup.



BAB XVIII
Konsentrasi Belajar
     Beberapa faktor yang menyebabkan kita sulit berkonsentrasi saat membaca, yaitu :
1. Faktor pertama adalah seberapa penting dan tertariknya kamu terhadap buku itu.
2. Faktor kedua adalah kondisi fisik yang segar-bugar membuat konsentrasi mudah dibangun
3. Faktor ketiga adalah kondisi pikiran. Dalam satu menit terbentuk ribuan buah pikir yang terus-menerus berterbangan dalam kepala kita. 
     Untuk bisa berkonsentrasi dalam belajar ada sebuah teknik yang dapat dilakukan yakni Einstein Factor. Einstein Factor merupakan teknik manajemen pikiran. Kita hanya mengatur pikiran kita untuk fokus pada hal yang diutamakan terlebih dahulu. Teknik ini dapat bekerja ampuh karena kita melakukan penyesuaian dengan cara kerja pikiran kita.

BAB XIX
Jadilah Seorang Pembelajar
     Kita tidak akan pernah berhenti belajar selama kita hidup. Belajar yang dimaksud bukanlah belajar di sekolah atau universitas. Tetapi, belajar dalam kehidupan. Pada zaman globalisasi, perubahan terjadi sangat cepat. Kita tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi. Tapi, yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikan diri dengan mengikuti perkembangan zaman. Agar kita bisa terus mengikuti perkembangan zaman, kita harus punya kemampuan belajar. 
     Kita tidak bisa hanya mengharapkan materi pelajaran yang ada di sekolah untuk menjadi bekal sukses di masa depan. Ilmu yang diajarkan di sekolah suatu saat akan ketinggalan zaman. Kita harus tumbuh, berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Untuk itu, kita harus terus belajar. Tidak hanya dari sekolah, kita bisa belajar dari berbagai sumber yakni dari buku, majalah, surat kabar, CD audio, video seminar, artikel, jurnal, dan lain sebagainya.

C. Kelebihan Buku 
  • Buku ini mampu membuat pembaca dengan jelas memahami cara kerja otak dalam menyimpan memori maupun teknik-teknik dalam mem-bacakilat sehingga membantu pembaca yang sebelumnya kesulitan dalam belajar untuk meraih prestasi dan sukses.
  • Bahasa yang digunakan mudah dimengerti pembaca.
  • Terdapat beberapa ilustrasi gambar yang mampu memperdalam pemahaman pembaca terhadap konsep mem-bacakilat.
  • Jenis dan ukuran tulisan yang digunakan mudah untuk dibaca. 
  • Desain sampul menarik namun sederhana.
D. Kelemahan Buku
  • Masih ditemukan adanya kesalahan penulisan kata (typo) dan tanda baca.
  • Buku dicetak  hitam putih sehingga kurang menarik untuk dibaca.
  • Susunan materi masih terbilang berantakan dan terdapat banyak pengulangan materi yang sudah dibahas pada bab sebelumnya kemudian dibahas kembali pada bab selanjutnya.
  • Dalam satu bab terdapat banyak pengulangan kalimat yang sama.

     Meskipun terdapat beberapa kekurangan namun, buku ini patut untuk dibaca siswa. Tidak hanya tips dan trik mem-bacakilat, buku ini memberikan pemahaman tentang cara kerja otak, penyimpanan memori, cara menghilangkan masalah belajar, cara berkonsentrasi membaca dan belajar, menggali potensi diri, dan cara pemrograman diri. Buku ini mampu menjadi solusi yang mutakhir untuk mengatasi kesulitan belajar, menguasai pelajaran dalam waktu singkat, dan menghafal dengan lebih mudah. 

     Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat dan have a good day !


     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksplanasi (soal)

Apa Itu Ceramah ?